PENGUMUMAN
NOMOR : 68185/A4/KP/2010
TENTANG
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
TAHUN 2010
Kementerian Pendidikan Nasional kembali membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemdiknas dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut ...
Catatan : Bagi yang download pengumuman sebelum tanggal 24/9/2010 harap download ulang pengumuman CPNS.
Download Pengumuman Penerimaan CPNS 2010 (revisi)
Pendaftaran online melalui http://cpns.kemdiknas.go.id , mulai tanggal 11 sampai dengan 15 Oktober 2010.
Rabu, 29 September 2010
Kamis, 26 Agustus 2010
Penyerahan Sertifikat Pendidik Lulus Portofolio Kemendiknas
Untuk mempercepat proses pemberkasan peserta SG 2010, Panitia Sertifikasi Guru Rayon 14 Unesa telah menyerahkan Sertifikat Pendidik dan copy 5 lembar berlegalisir pada masing-masing peserta melalui instansi/Kemendiknas Kab. / Kota masing-masing.
Untuk penyerahan Sertifikat Pendidik gelombang pertama ini adalah peserta yang lulus penilaian portofolio sejumlah 4.363 untuk 8 Kab./Kota. Sedangkan peserta PLPG masih menunggu proses selanjutnya untuk menentukan status kelulusan.
Selasa, 24 Agustus 2010
Selamat dan Sukses bagi yang lulus portofolio dan Diklat
Kami keluarga besar Guru indonesia mengucapkan selamat atas kelulusan portofolio dan diklat PLPG 2010.
Semoga semakin semangat...!
Semoga semakin semangat...!
Pengumuman Diklat PLPG Hari ini
Ujian Ulang I PLPG
Hasil PLPG (peserta Kemendiknas & Kemenag) diumumkan Rabu 25 Agustus 2010 pukul 13.00 WIB.
Ujian Ulang I akan dilaksanakan Sabtu tgl 28 Agustus 2010.
Lokasi dan jadwal Ujian Ulang I akan diumumkan paling lambat Jumat 27 Agustus 2010.
Harap ditunggu.
Hasil PLPG (peserta Kemendiknas & Kemenag) diumumkan Rabu 25 Agustus 2010 pukul 13.00 WIB.
Ujian Ulang I akan dilaksanakan Sabtu tgl 28 Agustus 2010.
Lokasi dan jadwal Ujian Ulang I akan diumumkan paling lambat Jumat 27 Agustus 2010.
Harap ditunggu.
Senin, 23 Agustus 2010
Pengumuman Diklat PLPG Sertifikasi Guru
Pengumuman Diklat PLPG Sertifikasi Guru pada tanggal 24 Agustus 2010 ini, Silakan Download hasilnya DISINI.
Bagi yang dinyatakan Ujian Ulang I PLPG
Hasil PLPG (peserta Kemendiknas & Kemenag) diumumkan Selasa tgl 24 Agustus 2010.
Ujian Ulang I akan direncanakan Kamis tgl 26 Agustus 2010.
Untuk memperlancar kegiatan ini dimohon pihak terkait menyebarluaskan informasi tersebut pada peserta PLPG.
Bagi yang dinyatakan Ujian Ulang I PLPG
Hasil PLPG (peserta Kemendiknas & Kemenag) diumumkan Selasa tgl 24 Agustus 2010.
Ujian Ulang I akan direncanakan Kamis tgl 26 Agustus 2010.
Untuk memperlancar kegiatan ini dimohon pihak terkait menyebarluaskan informasi tersebut pada peserta PLPG.
Minggu, 22 Agustus 2010
Pemberkasan Usulan TPP Sertifikasi Guru Tahun 2010 Yang Lulus PLPG
Menindaklanjuti Surat Kepala LPMP Jawa Timur, Nomor. 956b/F.F32/LL/2010, tanggal 31 Mei 2010, perihal : Pemberkasan Sertifikasi Guru Tahun 2010, maka berkaitan dengan Usulan Tunjangan Profesi Pendidik mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan informasi kepada peserta Sertifikasi Guru Tahun 2010
:: Download Surat [ Download Surat ]*.pdf
:: DownLoad File [ Download - SPTM - Form - Biodata ] *.zip
:: Pengumuman PLPG Sertifikasi 2010 [ http://sg.unesa.ac.id/ ]
:: Download Surat [ Download Surat ]*.pdf
:: DownLoad File [ Download - SPTM - Form - Biodata ] *.zip
:: Pengumuman PLPG Sertifikasi 2010 [ http://sg.unesa.ac.id/ ]
Senin, 16 Agustus 2010
Tunjangan TPP Guru
Jatah 204 Guru Belum Cair
SURABAYA - Pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) untuk guru PNS di Surabaya seharusnya sudah tuntas. Pada Jumat (13/8) lalu, dana yang jumlah totalnya sekitar Rp 70 miliar (untuk jatah lima bulan) itu dinyatakan sudah masuk ke rekening milik sekitar 6.200 guru di Surabaya.
Ternyata, proses tersebut tidak sepenuhnya mulus. Masih ada 204 guru yang belum mendapatkan dana yang besarnya setiap bulan mencapai satu kali gaji pokok itu. Sejak beberapa hari lalu, para guru tersebut terus mempertanyakan nasib ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
Sebagian di antara guru yang belum memperoleh TPP itu adalah mereka yang belum mendapatkan surat keterangan (SK) dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). "Jadi, mereka sudah lulus sertifikasi dan sudah waktunya mendapatkan TPP, tapi belum dapat SK," kata Kadispendik Surabaya Sahudi ketika ditemui Jawa Pos di ruang kerjanya kemarin (16/8).
Menurut Sahudi, penyebab belum turunnya SK untuk para guru itu bisa bermuara dari beberapa hal. Antara lain, data yang mereka setorkan dalam pemberkasan masih kurang atau sang guru sudah mendekati masa pensiun. Seorang guru memang tidak akan lagi menerima TPP setelah dinyatakan pensiun.
Selain itu, dana tersebut juga mungkin belum diterima karena rekening milik para guru bermasalah. Seperti diketahui, mulai tahun ini, TPP untuk guru PNS memang disalurkan melalui Bank Jatim, bukan lagi BRI seperti periode-periode sebelumnya. "Bisa jadi, nomor rekening yang mereka laporkan keliru atau rekeningnya sudah mati, tapi mereka tidak tahu," imbuh Sahudi.
Kendati demikian, dispendik mengungkapkan bahwa keluhan 204 guru yang pencairan TPP-nya bermasalah itu sudah ditindaklanjuti. Kemarin, SK milik 124 guru sudah turun dari Kemendiknas. Sisanya, sekitar 80 guru, masih menunggu penyelesaian. Ada yang masih menunggu SK, ada pula yang sedang memproses nomor rekeningnya yang salah.
Karena itu, dispendik meminta para guru tersebut bersabar. Mereka juga berharap agar para pendidik mau mengerti langkah-langkah resmi apa yang harus dilakukan oleh dispendik untuk menangani masalah pencairan TPP tersebut. "Kami harap para guru mau memahami dan tidak hanya menuntut haknya," tandas Sahudi.
Selain itu, Sahudi juga meminta para guru membantu upaya dispendik dengan melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi rekening mereka. Misalnya, sudah benarkah nomor rekening yang diberikan atau apakah rekening yang bersangkutan masih dinyatakan hidup oleh pihak bank.
"Kadang kan rekening itu hanya diisi sedikit. Karena itu, begitu jumlahnya di bawah saldo minimal, rekening itu langsung ditutup oleh bank. Padahal, kan tidak boleh sampai seperti itu. Karena itu, harus dipantau terus," kata mantan kepala SMAN 15 Surabaya tersebut. (rum/c1/oni)
SURABAYA - Pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) untuk guru PNS di Surabaya seharusnya sudah tuntas. Pada Jumat (13/8) lalu, dana yang jumlah totalnya sekitar Rp 70 miliar (untuk jatah lima bulan) itu dinyatakan sudah masuk ke rekening milik sekitar 6.200 guru di Surabaya.
Ternyata, proses tersebut tidak sepenuhnya mulus. Masih ada 204 guru yang belum mendapatkan dana yang besarnya setiap bulan mencapai satu kali gaji pokok itu. Sejak beberapa hari lalu, para guru tersebut terus mempertanyakan nasib ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
Sebagian di antara guru yang belum memperoleh TPP itu adalah mereka yang belum mendapatkan surat keterangan (SK) dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). "Jadi, mereka sudah lulus sertifikasi dan sudah waktunya mendapatkan TPP, tapi belum dapat SK," kata Kadispendik Surabaya Sahudi ketika ditemui Jawa Pos di ruang kerjanya kemarin (16/8).
Menurut Sahudi, penyebab belum turunnya SK untuk para guru itu bisa bermuara dari beberapa hal. Antara lain, data yang mereka setorkan dalam pemberkasan masih kurang atau sang guru sudah mendekati masa pensiun. Seorang guru memang tidak akan lagi menerima TPP setelah dinyatakan pensiun.
Selain itu, dana tersebut juga mungkin belum diterima karena rekening milik para guru bermasalah. Seperti diketahui, mulai tahun ini, TPP untuk guru PNS memang disalurkan melalui Bank Jatim, bukan lagi BRI seperti periode-periode sebelumnya. "Bisa jadi, nomor rekening yang mereka laporkan keliru atau rekeningnya sudah mati, tapi mereka tidak tahu," imbuh Sahudi.
Kendati demikian, dispendik mengungkapkan bahwa keluhan 204 guru yang pencairan TPP-nya bermasalah itu sudah ditindaklanjuti. Kemarin, SK milik 124 guru sudah turun dari Kemendiknas. Sisanya, sekitar 80 guru, masih menunggu penyelesaian. Ada yang masih menunggu SK, ada pula yang sedang memproses nomor rekeningnya yang salah.
Karena itu, dispendik meminta para guru tersebut bersabar. Mereka juga berharap agar para pendidik mau mengerti langkah-langkah resmi apa yang harus dilakukan oleh dispendik untuk menangani masalah pencairan TPP tersebut. "Kami harap para guru mau memahami dan tidak hanya menuntut haknya," tandas Sahudi.
Selain itu, Sahudi juga meminta para guru membantu upaya dispendik dengan melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi rekening mereka. Misalnya, sudah benarkah nomor rekening yang diberikan atau apakah rekening yang bersangkutan masih dinyatakan hidup oleh pihak bank.
"Kadang kan rekening itu hanya diisi sedikit. Karena itu, begitu jumlahnya di bawah saldo minimal, rekening itu langsung ditutup oleh bank. Padahal, kan tidak boleh sampai seperti itu. Karena itu, harus dipantau terus," kata mantan kepala SMAN 15 Surabaya tersebut. (rum/c1/oni)
Selasa, 03 Agustus 2010
Daftar Peserta MONEV SMK RSBI Jawa Timur
Bimtek Monev untuk kepala SMK RSBI se Jawa Timur di SMK Negeri 8 Surabaya tgl 12-13 Agustus 2010. Silakan Download nama peserta di bawah ini
Daftar Peserta (word2007)
Daftar Peserta(word 2003)
Daftar Peserta (word2007)
Daftar Peserta(word 2003)
Kamis, 29 Juli 2010
Pengumuman Kelulusan diklat PLPG
Bagi peserta Diklat PLPG rayon 14 Universitas NEgeri Surabaya harap mengikuti informasi ini terus. Nanti bagi yang tidak lulus ada ujian ulangan. OK
Kamis, 22 Juli 2010
Pemberkasan Dokumen Pendukung Pembayaran TPP Tahun Anggaran 2010
from diknas sby;
Menindak lanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 101/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor, mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan informasi kepada Guru/Pengawas Penerima Tunjangan Profesi Tahun 2010 yang SK TPP-nya telah terbit balk melalui Dekon Prop. Jatim maupun melalui Transfer Daerah, hal-hal sebagai berikut:
* Guru/Pengawas Penerima Tunjangan Profesi Tahun 2010 yang SK TPP-nya telah terbit baik melalui Dekon Prop. Jatim maupun melalui Transfer Daerah, diharapkan melakukan pemberkasan Dokumen Pendukung Pembayaran TPP Tahun 2010 :
* Foto Copy Sertifikat Pendidik yang dilegalisir oleh LPTK Penyelenggara (UNESA).
* Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) bermaterai Rp. 6.000,- (format terlampir).
* Foto Copy SK Pertama menjadi Pendidik (SK CPNS/SK Pertama menjadi Pendidik) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy SK Kenaikan Pangkat Terakhir yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy Daftar Gaji terakhir yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy SK Pembagian beban mengajar yang dilengkapi dengan jumlah siswa dan rombel, dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy SK Guru Tetap Yayasan bagi Guru Non PNS yang bertugas di Sekolah Swasta.
* Foto Copy SK Mutasi bagi guru yang mutasi.
* Surat Keterangan Tugas Tambahan bagi guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/Wakil Kepala sekolah.
* Semua berkas disusun sesuai sesuai urutan diatas dan diberi tanda warna stabilo hijau pada bukti fisik yang sesuai SK TPP.
* Semua berkas/dokumen tersebut dimasukkan ke dalam Map “Snel Hechter Plastik/Business File Plastik” dengan ketentuan warna :
• TK/PLB/Pengawas : warna Kuning
• SD : warna Merah
• SMP : warna Biru
• SMA : warna Hijau
• SMK : warna Hitam
CATATAN :
Pada Sampul Map “Snel Hechter Plastik/Business File Plastik” di beri identitas Nama ,Nomor Peserta, dan Unit Kerja Calon Penerima Tunjangan Profesi Guru
* Selanjutnya berkas/dokumen tersebut diserahkan secara kolektif oleh Petugas yang direkomendasi Kepala Sekolah (untuk SMP/SMA/SMK), Kepala UPTD (untuk TK/SD/SLB), Koordinator Pengawas (untuk Pengawas) ke : Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya JI. Jagir Wonokromo 356 Surabaya ( Gedung Barat Lantai 2 )
dilengkapi dengan Daftar Nama Usulan Penerima Tunjangan Profesi (format terlampir) dalam bentuk file (CD) dan print out, dengan jadwal sebagai berikut :
• SMP/SMA : 28 Juli 2010
• SMK/SLB/PENGAWAS : 29 Juli 2010
• TK/SD : 30 Juli 2010
Menindak lanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 101/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor, mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan informasi kepada Guru/Pengawas Penerima Tunjangan Profesi Tahun 2010 yang SK TPP-nya telah terbit balk melalui Dekon Prop. Jatim maupun melalui Transfer Daerah, hal-hal sebagai berikut:
* Guru/Pengawas Penerima Tunjangan Profesi Tahun 2010 yang SK TPP-nya telah terbit baik melalui Dekon Prop. Jatim maupun melalui Transfer Daerah, diharapkan melakukan pemberkasan Dokumen Pendukung Pembayaran TPP Tahun 2010 :
* Foto Copy Sertifikat Pendidik yang dilegalisir oleh LPTK Penyelenggara (UNESA).
* Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) bermaterai Rp. 6.000,- (format terlampir).
* Foto Copy SK Pertama menjadi Pendidik (SK CPNS/SK Pertama menjadi Pendidik) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy SK Kenaikan Pangkat Terakhir yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy Daftar Gaji terakhir yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy SK Pembagian beban mengajar yang dilengkapi dengan jumlah siswa dan rombel, dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
* Foto Copy SK Guru Tetap Yayasan bagi Guru Non PNS yang bertugas di Sekolah Swasta.
* Foto Copy SK Mutasi bagi guru yang mutasi.
* Surat Keterangan Tugas Tambahan bagi guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/Wakil Kepala sekolah.
* Semua berkas disusun sesuai sesuai urutan diatas dan diberi tanda warna stabilo hijau pada bukti fisik yang sesuai SK TPP.
* Semua berkas/dokumen tersebut dimasukkan ke dalam Map “Snel Hechter Plastik/Business File Plastik” dengan ketentuan warna :
• TK/PLB/Pengawas : warna Kuning
• SD : warna Merah
• SMP : warna Biru
• SMA : warna Hijau
• SMK : warna Hitam
CATATAN :
Pada Sampul Map “Snel Hechter Plastik/Business File Plastik” di beri identitas Nama ,Nomor Peserta, dan Unit Kerja Calon Penerima Tunjangan Profesi Guru
* Selanjutnya berkas/dokumen tersebut diserahkan secara kolektif oleh Petugas yang direkomendasi Kepala Sekolah (untuk SMP/SMA/SMK), Kepala UPTD (untuk TK/SD/SLB), Koordinator Pengawas (untuk Pengawas) ke : Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya JI. Jagir Wonokromo 356 Surabaya ( Gedung Barat Lantai 2 )
dilengkapi dengan Daftar Nama Usulan Penerima Tunjangan Profesi (format terlampir) dalam bentuk file (CD) dan print out, dengan jadwal sebagai berikut :
• SMP/SMA : 28 Juli 2010
• SMK/SLB/PENGAWAS : 29 Juli 2010
• TK/SD : 30 Juli 2010
Label:
gaji guru,
sertifikasi guru,
sertifikat pendidik,
TPP
Minggu, 18 Juli 2010
Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNS daerah
Profesionalisme guru dapat meningkatkan mutu pendidikan karena guru sebagai agen pembelajaran merupakan ujung tombak peningkatan proses pembelajaran didalam kelas.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tambahan penghasilan bagi guru PNS yg belum mendapatkan tunjangan profesi pendidik.
Adapun Daftar Nominatif Sementara (DNS) nama guru tersebut buka file / DOWNLOAD
apabila ada ketidaksesuaian data (No.rekening BPD, Lembaga, usia dll) tersebut segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Bidang Ketenagaan dengan membawa surat keterangan kepala sekolah.
SILAKAN CEK NAMA ANDA YACHH
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tambahan penghasilan bagi guru PNS yg belum mendapatkan tunjangan profesi pendidik.
Adapun Daftar Nominatif Sementara (DNS) nama guru tersebut buka file / DOWNLOAD
apabila ada ketidaksesuaian data (No.rekening BPD, Lembaga, usia dll) tersebut segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Bidang Ketenagaan dengan membawa surat keterangan kepala sekolah.
SILAKAN CEK NAMA ANDA YACHH
Penyampaian Laporan Pajak Pribadi
Menindaklanjuti surat Sekretaris Daerah Kota Surabaya Nomor 865/3410/436.7.6/2010 tanggal 30 Juni 2010 perihal Penyampaian Laporan Pajak –pajak Pribadi (LP2P), maka diminta Saudara untuk menyampaikan ke lingkungan kerja masing-masing, beberapa hal sebagai berikut :
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)Daerah Golongan Ruang (IIIa) ke atas wajib menyampaikan LP2P kepada Menteri Dalam Negeri. Dalam penyampaian LP2P dimaksud, wajib dilampirkan foto copy :
Jumlah penghasilan, pajak penghasilan terutang dan pajak penghasilan yang telah dibayar menurut Surat Pemberitauan Pajak Penghasilan Terhutang (SPPT)
Jumlah Pajak Bumi Bangunan yang terutang dan telah dibayar menurut Surat Pemberitauan Pajak Penghasilan Terhutang (SPPT) dan atau Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Jumlah Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas air.
2. Para pejabat / PNS sebagaimana dimaksud diatas , tidak melaksanakan kewajiban LP2P sebagaimana mestinya dapat dikenakan saksi kepegawaian berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2004 tentang Laporan Pajak-pajak Pribadi bagi PNS di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan PNS Daerah.
3. Agar mengisi LP2P Tahun 2010 sesuai dengan contoh terlampir dan disertakan Sofcopy CD rekapitulasi LP2P
4. Untuk tertib administrasi serta kelancaran penyampaian LP2P dimaksud agar menyampaikan secara kolektif paling lambat tanggal 23 Juli 2010 pada Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Demikian untuk dilaksanakan dan atas perhatianya disampaikan terima kasih.
DOWNLOAD FORMAT LAMPIRAN
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)Daerah Golongan Ruang (IIIa) ke atas wajib menyampaikan LP2P kepada Menteri Dalam Negeri. Dalam penyampaian LP2P dimaksud, wajib dilampirkan foto copy :
Jumlah penghasilan, pajak penghasilan terutang dan pajak penghasilan yang telah dibayar menurut Surat Pemberitauan Pajak Penghasilan Terhutang (SPPT)
Jumlah Pajak Bumi Bangunan yang terutang dan telah dibayar menurut Surat Pemberitauan Pajak Penghasilan Terhutang (SPPT) dan atau Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Jumlah Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas air.
2. Para pejabat / PNS sebagaimana dimaksud diatas , tidak melaksanakan kewajiban LP2P sebagaimana mestinya dapat dikenakan saksi kepegawaian berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2004 tentang Laporan Pajak-pajak Pribadi bagi PNS di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan PNS Daerah.
3. Agar mengisi LP2P Tahun 2010 sesuai dengan contoh terlampir dan disertakan Sofcopy CD rekapitulasi LP2P
4. Untuk tertib administrasi serta kelancaran penyampaian LP2P dimaksud agar menyampaikan secara kolektif paling lambat tanggal 23 Juli 2010 pada Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Demikian untuk dilaksanakan dan atas perhatianya disampaikan terima kasih.
DOWNLOAD FORMAT LAMPIRAN
Label:
pajak pns,
pajak pribadi,
sertifikasi guru 2010
Selasa, 08 Juni 2010
Pendidikan Profesi Guru
Berikut ini dapat anda Download secara gratis buku panduan Pendidikan Profesi Guru.
SILAKAN KLIK DISINI
SILAKAN KLIK DISINI
Jadwal Diklat PLPG kuota 2010
Kepada peserta sertifikasi guru 2010 dengan status PLPG , jadwal diklat dan tempatnya untuk gelombang 1 sudah bisa dilihat di http://sg.unesa.ac.id
Minggu, 30 Mei 2010
Skor Portofolio 850 Kok Tidak Lulus?
Pertanyaan itu sering muncul pada peserta yang mendapat status MPLPG (Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru) ketika melihat hasil penilaian portofolio yang telah diumumkan.
Dalam buku pedoman penilaian portofolio (Buku 3) disebutkan bahwa untuk mencapai lulus portofolio tidak hanya mempunyai nilai total minimum 850, tetapi ada unsur-unsur lain yang harus terpenuhi. Jika salah satu unsur penilaian tidak tercapai maka statusnya menjadi MPLPG, meskipun nilai totalnya 1.200 misalnya.
Berikut potongan yang ada di Buku 3 tentang status kelulusan :
--------------------------------------------------------------------
KETENTUAN KELULUSAN
Batas minimal kelulusan (passing grade) adalah 850, dengan mengikuti ketentuan
pengelompokan sepuluh komponen portofolio ke dalam unsur A, B, dan C sebagai berikut.
A. Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok
Unsur kualifikasi dan tugas pokok terdiri atas tiga komponen, yaitu:
1. Kualifikasi akademik
2. Pengalaman mengajar
3. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
Total skor unsur A minimal 340, semua komponen pada unsur ini tidak boleh kosong,
dan skor komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (A.3) minimal 120.
B. Unsur Pengembangan Profesi
Unsur pengembangan profesi terdiri atas empat komponen, yaitu:
1. Pendidikan dan pelatihan
2. Penilaian dari atasan dan pengawas
3. Prestasi akademik
4. Karya pengembangan profesi
Total skor unsur B minimal 300, khusus untuk guru yang ditugaskan pada daerah
khusus minimal 200, dan skor komponen penilaian dari atasan dan pengawas (B.2)
minimal 35.
C. Unsur Pendukung Profesi
Unsur pendukung profesi terdiri atas tiga komponen, yaitu:
1. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
2. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial
3. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
Total skor unsur C tidak boleh nol.
Info lanjut klik http://sg.unesa.ac.id
Dalam buku pedoman penilaian portofolio (Buku 3) disebutkan bahwa untuk mencapai lulus portofolio tidak hanya mempunyai nilai total minimum 850, tetapi ada unsur-unsur lain yang harus terpenuhi. Jika salah satu unsur penilaian tidak tercapai maka statusnya menjadi MPLPG, meskipun nilai totalnya 1.200 misalnya.
Berikut potongan yang ada di Buku 3 tentang status kelulusan :
--------------------------------------------------------------------
KETENTUAN KELULUSAN
Batas minimal kelulusan (passing grade) adalah 850, dengan mengikuti ketentuan
pengelompokan sepuluh komponen portofolio ke dalam unsur A, B, dan C sebagai berikut.
A. Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok
Unsur kualifikasi dan tugas pokok terdiri atas tiga komponen, yaitu:
1. Kualifikasi akademik
2. Pengalaman mengajar
3. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
Total skor unsur A minimal 340, semua komponen pada unsur ini tidak boleh kosong,
dan skor komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (A.3) minimal 120.
B. Unsur Pengembangan Profesi
Unsur pengembangan profesi terdiri atas empat komponen, yaitu:
1. Pendidikan dan pelatihan
2. Penilaian dari atasan dan pengawas
3. Prestasi akademik
4. Karya pengembangan profesi
Total skor unsur B minimal 300, khusus untuk guru yang ditugaskan pada daerah
khusus minimal 200, dan skor komponen penilaian dari atasan dan pengawas (B.2)
minimal 35.
C. Unsur Pendukung Profesi
Unsur pendukung profesi terdiri atas tiga komponen, yaitu:
1. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
2. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial
3. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
Total skor unsur C tidak boleh nol.
Info lanjut klik http://sg.unesa.ac.id
Jumat, 28 Mei 2010
Pengumuman Sertifikasi Guru 2010
Kelulusan dan Hasil Penilaian Portofolio
Berdasar hasil penilaian portolio dan klarifikasi yang kami selenggarakan, maka diputuskan kelulusan peserta pada tanggal 27 Mei 2010 oleh PSG Rayon 14 Universitas Negeri Surabaya.
Silakan Cek Nama Anda,
Alamatnya di http://sg.unesa.ac.id
Selamat bagi yang Lulus Portofolio, Bagi yang Status MPLPG diharap mengikuti perkembangannya untuk mengetahui jadwal diklat.
Berdasar hasil penilaian portolio dan klarifikasi yang kami selenggarakan, maka diputuskan kelulusan peserta pada tanggal 27 Mei 2010 oleh PSG Rayon 14 Universitas Negeri Surabaya.
Silakan Cek Nama Anda,
Alamatnya di http://sg.unesa.ac.id
Selamat bagi yang Lulus Portofolio, Bagi yang Status MPLPG diharap mengikuti perkembangannya untuk mengetahui jadwal diklat.
Kamis, 13 Mei 2010
Hasil Portofolio peserta Kab. Mojokerto yang diklarifikasi
Dari hasil penilaian potofolio 2010 yang dilaksakan oleh PSG (Panitia Sertifikasi Guru) Rayon 14 mengundang peserta untuk klarifikasi yaitu untuk peserta dari Kabupaten Mojokerto yaitu LIHAT PESERTA
Info: Diklat PPLG Luncuran kuota 2009
Info: Diklat PPLG Luncuran kuota 2009
Hasil Portofolio peserta Kab. Bojonegoro yang diklarifikasi
Dari hasil penilaian potofolio 2010 yang dilaksakan oleh PSG (Panitia Sertifikasi Guru) Rayon 14 mengundang peserta untuk klarifikasi yaitu untuk peserta dari Kabupaten Bojonegoro yaitu LIHAT PESERTA
Hasil Portofolio peserta Kab. Sidoarjo yang diklarifikasi
Dari hasil penilaian potofolio 2010 yang dilaksakan oleh PSG (Panitia Sertifikasi Guru) Rayon 14 mengundang peserta untuk klarifikasi yaitu untuk peserta dari Kabupaten Sidoarjo yaitu LIHAT PESERTA
Hasil Portofolio peserta Kota Surabaya yang diklarifikasi
Dari hasil penilaian potofolio 2010 yang dilaksakan oleh PSG (Panitia Sertifikasi Guru) Rayon 14 mengundang peserta untuk klarifikasi yaitu untuk peserta dari kota Surabaya LIHAT PESERTA
Hasil Portofolio Kab. Tuban yang diklarifikasi
Dari hasil penilaian potofolio 2010 yang dilaksakan oleh PSG (Panitia Sertifikasi Guru) Rayon 14 mengundang peserta untuk klarifikasi yaitu BUKA DI SINI
Selasa, 11 Mei 2010
Info: Diklat PPLG Luncuran kuota 2009
PLPG Luncuran Kuota 2009
Minggu, 9 Mei 2010
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) tahun 2010, sesuai Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa peserta PLPG tahun 2009 yang tidak hadir dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan dapat diikutsertakan pada pelaksanaan PLPG tahun 2010 (PLPG luncuran). Pelaksanaan PLPG bagi guru tersebut akan diupayakan menggunakan dana pemerintah dengan catatan alasan ketidak-hadiran PLPG 2009 dinyatakan tepat dan bisa dipertanggung-jawabkan.
Untuk itu dimohon nama-nama dibawah jika akan mengikuti PLPG 2010 segera menghubungi dinas terkait dengan membawa bukti ketidak-hadiran PLPG 2009 yang lalu, dan meminta surat pengantar dari dinas masing-masing.
Data ini kami perlukan secepat mungkin dalam minggu ini paling lambat hari Jumat 21 Mei 2010.
Daftar nama peserta kuota Diknas 2009 yang belum mengikuti PLPG :
Silakan Download DI SINI
http://www.ziddu.com/download/9814245/INFOPENTING.doc.html
Minggu, 9 Mei 2010
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) tahun 2010, sesuai Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa peserta PLPG tahun 2009 yang tidak hadir dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan dapat diikutsertakan pada pelaksanaan PLPG tahun 2010 (PLPG luncuran). Pelaksanaan PLPG bagi guru tersebut akan diupayakan menggunakan dana pemerintah dengan catatan alasan ketidak-hadiran PLPG 2009 dinyatakan tepat dan bisa dipertanggung-jawabkan.
Untuk itu dimohon nama-nama dibawah jika akan mengikuti PLPG 2010 segera menghubungi dinas terkait dengan membawa bukti ketidak-hadiran PLPG 2009 yang lalu, dan meminta surat pengantar dari dinas masing-masing.
Data ini kami perlukan secepat mungkin dalam minggu ini paling lambat hari Jumat 21 Mei 2010.
Daftar nama peserta kuota Diknas 2009 yang belum mengikuti PLPG :
Silakan Download DI SINI
http://www.ziddu.com/download/9814245/INFOPENTING.doc.html
Label:
PPLG,
sertifikasi guru,
sertifikasi guru 2009
Jumat, 19 Maret 2010
Peserta Sertifikasi Guru 2010 untuk Kota Surabaya
Akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah muncul, yaitu Peserta Sertifikasi Guru tahun 2010 untuk Kota Surabaya.
Untuk melihat secara lengkap , silakan DOWNLOAD DISINI
kemudaian bagi peserta yang sudah tercantum harap mengikuti petunjuk penyusunan Portofolio 2010.
Selamat, semoga lulus portofolionya.
Untuk melihat secara lengkap , silakan DOWNLOAD DISINI
kemudaian bagi peserta yang sudah tercantum harap mengikuti petunjuk penyusunan Portofolio 2010.
Selamat, semoga lulus portofolionya.
Bar code untuk kelengkapan Portofolio
Panduan tag bar-code dokumen portofolio untuk kota-kota/kabupaten di Sub Rayon -14:
panduan_barcode_2010.pdf
Barcode peserta Dinas Pendidikan Nasional kuota 2010 per kab./kota
2010_barcode_diknas_gresik.pdf
2010_barcode_diknas_sidoarjo.pdf
2010_barcode_diknas_kab_mojokerto.pdf
2010_barcode_diknas_jombang.pdf
2010_barcode_diknas_bojonegoro.pdf
2010_barcode_diknas_tuban.pdf
2010_barcode_diknas_kota_mojokerto.pdf
Form biodata peserta untuk validasi data Sertifikat Pendidik
form_biodata.pdf
panduan_barcode_2010.pdf
Barcode peserta Dinas Pendidikan Nasional kuota 2010 per kab./kota
2010_barcode_diknas_gresik.pdf
2010_barcode_diknas_sidoarjo.pdf
2010_barcode_diknas_kab_mojokerto.pdf
2010_barcode_diknas_jombang.pdf
2010_barcode_diknas_bojonegoro.pdf
2010_barcode_diknas_tuban.pdf
2010_barcode_diknas_kota_mojokerto.pdf
Form biodata peserta untuk validasi data Sertifikat Pendidik
form_biodata.pdf
SERTIFIKASI GURU 2010 Kota Surabaya
Selanjutnya bagi guru-guru yang telah ditetapkan sebagai Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2010, diharapkan :
1.Mengisi Format A.1.1 (untuk Guru) , Format A.1.2.(untuk Pengawas)
2.Menyusun Instrumen Portofolio Sertifikasi Guru, dengan berpedoman pada Panduan Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ( Dirjen PMPTK, BUKU 3 ), dengan cover warna PINK , dan warna lidah buku/pita sebagai berikut :
Guru TK : lidah buku/pita warna COKLAT
Guru SD : lidah buku/pita warna MERAH
Guru SLB : lidah buku/pita warna PUTIH
Guru SMP : lidah buku/pita warna BIRU
Guru SMA : lidah buku/pita warna KUNING
Guru SMK : lidah buku/pita warna HIJAU
Pengawas : lidah buku/pita warna HITAM
Catatan : Portofolio harap membuat rangkap 3 ( 2 diserahkan ke Dinas Pendidikan, 1 untuk arsip Peserta)
1.Menyusun Bukti Fisik Asli Dokumen Portofolio Komponen 2 ( Pendidikan dan Pelatihan ) dan Komponen 8 ( Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ) dalam Dokumen Keeper warna PINK, dilengkapi dengan Daftar Isi dan Identitas Peserta (dicetak dan ditempelkan pada cover Dokumen Keeper).
2.Menyiapkan Pas Photo berwarna dengan Pakaian Dinas latar belakang KUNING , ukuran 3 x 4 cm, sebanyak 4 lembar (di bagian belakang setiap photo dituliskan identitas).
3.Mengisi Biodata Perserta Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Rayon 14 Universitas Negeri Surabaya ( Format terlampir )
4.Mengisi Surat Pernyataan Sertifikasi Guru ( Format terlampir )
5.Berkas Sertifikasi Guru tersebut diharapkan telah diserahkan ke Sekretariat Sertifikasi Guru Dinas Pendidikan Kota Surabaya ( Aula Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Jl. Jagir wonokromo 356 Surbaya) dengan jadwal sebagai berikut :
Guru SMP & SLB : 22 s.d. 23 Maret 2010
Guru TK & SD : 24 s.d. 25 Maret 2010
Guru SMA, SMK dan Pengawas : 26 s.d. 27 Maret 2010
PERHATIAN :
1.Tanda tangan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dalam kondisi berkas Portofolio telah terjilid.
2.Format A.1.1 disertai bukti fisik Foto Copy Ijazah terakhir (dilegalisir) dan SK PNS (untuk Guru PNS) atau SK GTY (untuk Guru Non PNS)
3.Bekas diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya secara kolektif oleh Petugas yang direkomendasi Kepala Sekolah (untuk SMP/SMA/SMK), Kepala UPTD (untuk TK/SD/SLB)
SILAKAN DOWNLOAD FORMAT A1 DISINI
1.Mengisi Format A.1.1 (untuk Guru) , Format A.1.2.(untuk Pengawas)
2.Menyusun Instrumen Portofolio Sertifikasi Guru, dengan berpedoman pada Panduan Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ( Dirjen PMPTK, BUKU 3 ), dengan cover warna PINK , dan warna lidah buku/pita sebagai berikut :
Guru TK : lidah buku/pita warna COKLAT
Guru SD : lidah buku/pita warna MERAH
Guru SLB : lidah buku/pita warna PUTIH
Guru SMP : lidah buku/pita warna BIRU
Guru SMA : lidah buku/pita warna KUNING
Guru SMK : lidah buku/pita warna HIJAU
Pengawas : lidah buku/pita warna HITAM
Catatan : Portofolio harap membuat rangkap 3 ( 2 diserahkan ke Dinas Pendidikan, 1 untuk arsip Peserta)
1.Menyusun Bukti Fisik Asli Dokumen Portofolio Komponen 2 ( Pendidikan dan Pelatihan ) dan Komponen 8 ( Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ) dalam Dokumen Keeper warna PINK, dilengkapi dengan Daftar Isi dan Identitas Peserta (dicetak dan ditempelkan pada cover Dokumen Keeper).
2.Menyiapkan Pas Photo berwarna dengan Pakaian Dinas latar belakang KUNING , ukuran 3 x 4 cm, sebanyak 4 lembar (di bagian belakang setiap photo dituliskan identitas).
3.Mengisi Biodata Perserta Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Rayon 14 Universitas Negeri Surabaya ( Format terlampir )
4.Mengisi Surat Pernyataan Sertifikasi Guru ( Format terlampir )
5.Berkas Sertifikasi Guru tersebut diharapkan telah diserahkan ke Sekretariat Sertifikasi Guru Dinas Pendidikan Kota Surabaya ( Aula Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Jl. Jagir wonokromo 356 Surbaya) dengan jadwal sebagai berikut :
Guru SMP & SLB : 22 s.d. 23 Maret 2010
Guru TK & SD : 24 s.d. 25 Maret 2010
Guru SMA, SMK dan Pengawas : 26 s.d. 27 Maret 2010
PERHATIAN :
1.Tanda tangan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dalam kondisi berkas Portofolio telah terjilid.
2.Format A.1.1 disertai bukti fisik Foto Copy Ijazah terakhir (dilegalisir) dan SK PNS (untuk Guru PNS) atau SK GTY (untuk Guru Non PNS)
3.Bekas diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya secara kolektif oleh Petugas yang direkomendasi Kepala Sekolah (untuk SMP/SMA/SMK), Kepala UPTD (untuk TK/SD/SLB)
SILAKAN DOWNLOAD FORMAT A1 DISINI
Minggu, 07 Maret 2010
Download Buku Panduan sertifikasi Guru 2010
Silakan klik Link-link berikut untuk mendownloadnya;
1. BUku 1:Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010
2. Buku 2:Petunjuk Teknis Sertifikasi Guru 2010
3. Buku 3: Buku Pedoman Penyusunan Portofolio 2010
4. Buku 4: Rambu-Rambu Pelaksanaan Diklat PPLG
5. Suplemen Buku 3 untuk Pengawas
6. Surat Pengumpulan Berkas TPP
1. BUku 1:Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010
2. Buku 2:Petunjuk Teknis Sertifikasi Guru 2010
3. Buku 3: Buku Pedoman Penyusunan Portofolio 2010
4. Buku 4: Rambu-Rambu Pelaksanaan Diklat PPLG
5. Suplemen Buku 3 untuk Pengawas
6. Surat Pengumpulan Berkas TPP
Perubahan Jadwal Pengiriman Portofolio Dispendik
Berkenaan dengan adanya koordinasi jadwal resmi dari LPMP propinsi Jawa Timur pada acara sosialisasi kegiatan Sertifikasi Guru dalam Jabatan 2010 tanggal 25 Februari 2010, Rayon 14 perlu untuk menyesuaikan jadwal agar pelaksanaan Sertifikasi Guru 2010 bisa selesai tepat waktu.
Jadwal pengiriman portofolio yang semula awal April dimajukan menjadi akhir Maret dengan pembagian masing Kab./Kota sebagai berikut :
1. Tanggal 22 Maret 2010 : Kota Mojokerto
2. Tanggal 23 Maret 2010 : Kab. Tuban
3. Tanggal 24 Maret 2010 : Kab. Mojokerto
4. Tanggal 25 Maret 2010 : Kab. Gresik
5. Tanggal 26 Maret 2010 : Kab. Bojonegoro
6. Tanggal 27 Maret 2010 : Kab. Jombang
7. Tanggal 28 Maret 2010 : Kab. Sidoarjo
8. Tanggal 29 Maret 2010 : Kota Surabaya
Dikarenakan jadwal semakin dekat, dimohon semua pihak segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Panita SG Rayon 14.
Jadwal pengiriman portofolio yang semula awal April dimajukan menjadi akhir Maret dengan pembagian masing Kab./Kota sebagai berikut :
1. Tanggal 22 Maret 2010 : Kota Mojokerto
2. Tanggal 23 Maret 2010 : Kab. Tuban
3. Tanggal 24 Maret 2010 : Kab. Mojokerto
4. Tanggal 25 Maret 2010 : Kab. Gresik
5. Tanggal 26 Maret 2010 : Kab. Bojonegoro
6. Tanggal 27 Maret 2010 : Kab. Jombang
7. Tanggal 28 Maret 2010 : Kab. Sidoarjo
8. Tanggal 29 Maret 2010 : Kota Surabaya
Dikarenakan jadwal semakin dekat, dimohon semua pihak segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Panita SG Rayon 14.
Senin, 01 Maret 2010
Kuota sertifikasi guru Rayon 14: Unesa
KUOTA 2010 Rayon 14
No Kab./Kota Jumlah
1 KAB. GRESIK 953
2 KAB. SIDOARJO 1406
3 KAB. MOJOKERTO 783
4 KAB. JOMBANG 1134
5 KAB. BOJONEGORO 1018
6 KAB. TUBAN 767
7 KOTA SURABAYA 1891
8 KOTA MOJOKERTO 196
JUMLAH : 8148
Sumber : LPMP Provinsi Jawa Timur
No Kab./Kota Jumlah
1 KAB. GRESIK 953
2 KAB. SIDOARJO 1406
3 KAB. MOJOKERTO 783
4 KAB. JOMBANG 1134
5 KAB. BOJONEGORO 1018
6 KAB. TUBAN 767
7 KOTA SURABAYA 1891
8 KOTA MOJOKERTO 196
JUMLAH : 8148
Sumber : LPMP Provinsi Jawa Timur
Label:
kuota,
sertifikasi guru,
sertifikasi guru 2010
Buku Pedoman Sertifikasi 2010 edisi Revisi
Dalam postingan sebelumnya pernah saya sampaikan Pedoman penetapan Peserta Sertifikasi,ternyata sekarang ada Revisi:
Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Tahun 2010 EDISI REVISI, dapat didownload KLIK DISINI
Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Tahun 2010 EDISI REVISI, dapat didownload KLIK DISINI
Buku Pedoman Sertifikasi 2010
Ini Posting ulang agar Para Guru yang ingin mendapatkan Buku Pedoman Sertifikasi Guru 2010 Silakan download Format A1 tahun 2010 dan Buku 1 tahun 2010 Pedoman Penetapan Peserta, telah dapat didownload di sini. Klik salah satu linknya.
Download Format A1Sertifikasi si Guru 2010
Download Buku Pedoman tahun 2010
Download Format A1Sertifikasi si Guru 2010
Download Buku Pedoman tahun 2010
Panduan Kelengkapan Sertifikasi Guru 2010
Kelengkapan Sertifikasi Guru 2010 Dapat didownload di bawah ini.
Panduan Barcode Sertifikasi 2010
Formulir Biodata
Panduan Barcode Sertifikasi 2010
Formulir Biodata
Sosialisasi Sertfifikasi Guru 2010 Rayon 14
Untuk mengawali kegiatan Sertifikasi Guru dalam Jabatan (SG) kuota 2010, pada tanggal (4 Februari 2010) Rayon 14 mengundang pihak-pihak terkait untuk sosialisasi dan berkoordinasi dalam kegiatan dan jadwal awal dalam pengiriman dokumen portofolio.
Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Rayon 14, Prof. Dr. H. Haris Supratno dihadiri oleh pimpinan atau perwakilan dari Dinas Pendidikan Nasional dan Departemen Agama kab./kota dalam wilayah penilaian Rayon 14. Selain itu juga hadir Kepala Kanwil Depdiknas Provinsi Jawa Timur dan Lembaga Mitra.
Di awal acara, Ketua Rayon 14 memberikan materi tentang "Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Sertifikasi" sebagai informasi dan isu-isu terbaru tentang kegiatan ini.
Dari Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 14 yang diwakili oleh Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto, M.Pd. membahas kebutuhan data dan memberikan teknis pengemasan dokumen protofolio mulai warna sampul sampai jadwal pengiriman dokumen portofolio.
File presentasi sosialisasi bisa didownload di SINI
Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Rayon 14, Prof. Dr. H. Haris Supratno dihadiri oleh pimpinan atau perwakilan dari Dinas Pendidikan Nasional dan Departemen Agama kab./kota dalam wilayah penilaian Rayon 14. Selain itu juga hadir Kepala Kanwil Depdiknas Provinsi Jawa Timur dan Lembaga Mitra.
Di awal acara, Ketua Rayon 14 memberikan materi tentang "Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Sertifikasi" sebagai informasi dan isu-isu terbaru tentang kegiatan ini.
Dari Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 14 yang diwakili oleh Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto, M.Pd. membahas kebutuhan data dan memberikan teknis pengemasan dokumen protofolio mulai warna sampul sampai jadwal pengiriman dokumen portofolio.
File presentasi sosialisasi bisa didownload di SINI
Jumat, 26 Februari 2010
Informasi Guru Penerima Tunjangan Profesional
BAGI GURU PENERIMA TUNJANGAN FUNGSIONAL / TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK (TPP) PENCAIRAN TAHUN 2009:
1. MOHON DI CHEK REKENING MASING-MASING (DIPRINTKAN DI BRI)
2. APABILA ADA YANG BELUM CAIR, DIMOHON DATANG LANGSUNG KE BRI TOWER (BRI SURABAYA KALIASIN) UTK MENGISI BLANGKO PERMOHONAN PEMBUKUAN TUNJANGAN FUNGSIONAL / TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK (TPP), PALING LAMBAT TANGGAL 27 JANUARI 2010.
daftar penerima TUNJANGAN FUGSIONAL 2009
DIKDAS Buka
DIKMEN Buka
1. MOHON DI CHEK REKENING MASING-MASING (DIPRINTKAN DI BRI)
2. APABILA ADA YANG BELUM CAIR, DIMOHON DATANG LANGSUNG KE BRI TOWER (BRI SURABAYA KALIASIN) UTK MENGISI BLANGKO PERMOHONAN PEMBUKUAN TUNJANGAN FUNGSIONAL / TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK (TPP), PALING LAMBAT TANGGAL 27 JANUARI 2010.
daftar penerima TUNJANGAN FUGSIONAL 2009
DIKDAS Buka
DIKMEN Buka
Rabu, 10 Februari 2010
Penjelasan Tentang Adanya Penipuan Program Bimbingan Ujian Sertifikasi Guru
22/01/2010 | Ditjen PMPTK
Berdasarkan beberapa pengaduan dari guru yang disampaikan kepada kami tentang adanya penipuan yang mengatasnamakan tim setifikasi guru di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK), dengan ini kami informasikan bahwa Ditjen PMPTK tidak mempunyai kegiatan Bimbingan Ujian Sertifikasi Guru 2010. Atas penipuan ini guru yang namanya tertera dalam undangan diminta untuk menghubungi seseorang dan dipaksa untuk menyetorkan sejumlah dana pendaftaran kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Jakarta.
kegitan sertifikasi guru yang menjadi tanggung jawab Ditjen PMPTK adalah menyusun regulasi, pedoman teknis pelaksanaan, sosialisasi kepada dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota, dan pemantauan pelaksanaan sertifikasi guru. Sedangkan kegiatan pemberian informasi atau sosialisasi setifikasi guru kepada guru sebagai peserta sertifikasi menjadi tanggung jawab dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota.
Kami menghimbau kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas agar langsung berkoordinasi dengan dinas pendidikan di wilayah masing-masing jika menerima undangan tentang bimbingan sertifikasi guru.
Informasi lebih lengkap tentang pelaksanaan sertifikasi guru dapat diunduh di website http://indo-teacher.blogspot.com/2010/01/surat-palsu-bimbingan-teknis-dan-uji.html
Berdasarkan beberapa pengaduan dari guru yang disampaikan kepada kami tentang adanya penipuan yang mengatasnamakan tim setifikasi guru di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK), dengan ini kami informasikan bahwa Ditjen PMPTK tidak mempunyai kegiatan Bimbingan Ujian Sertifikasi Guru 2010. Atas penipuan ini guru yang namanya tertera dalam undangan diminta untuk menghubungi seseorang dan dipaksa untuk menyetorkan sejumlah dana pendaftaran kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Jakarta.
kegitan sertifikasi guru yang menjadi tanggung jawab Ditjen PMPTK adalah menyusun regulasi, pedoman teknis pelaksanaan, sosialisasi kepada dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota, dan pemantauan pelaksanaan sertifikasi guru. Sedangkan kegiatan pemberian informasi atau sosialisasi setifikasi guru kepada guru sebagai peserta sertifikasi menjadi tanggung jawab dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota.
Kami menghimbau kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas agar langsung berkoordinasi dengan dinas pendidikan di wilayah masing-masing jika menerima undangan tentang bimbingan sertifikasi guru.
Informasi lebih lengkap tentang pelaksanaan sertifikasi guru dapat diunduh di website http://indo-teacher.blogspot.com/2010/01/surat-palsu-bimbingan-teknis-dan-uji.html
Senin, 01 Februari 2010
RPP Fisika: Hukum Archimedes, model Kooperatif
Rencana Pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif pada materi Hukum Archimedes, silakan download di KLIK DI SINI
RPP Fisika Listrik Magnet
RPP Fisika untuk materi LISTRIK MAGNET silakan diklik untuk mendownloadnya secara gratis.
Kumpulan RPP Fisika: Listrik Magnet, Vektor dan Momentum
Berikut kami sajikan RPP (Rencana program pembelajaran) dengan format baru yang lengkap.
silakan Anda Download RPPnya dibawah ini:
RPP Momentum dll
silakan Anda Download RPPnya dibawah ini:
RPP Momentum dll
Minggu, 31 Januari 2010
Tunjangan Profesi Guru
Pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada guru yang telah memiliki sertifikat guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Tunjangan profesi diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
Tunjangan profesi dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009
Buku Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan terutama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Ditjen PMPTK dalam pelaksanaan pengelolaan berkas data guru untuk penerbitan SK Dirjen PMPTK tentang penerima tunjangan profesi. selengkapnya dapat diunduh/download di sini.
PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009
Pada tahun 2008 telah dilaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan terhadap 200.000 orang, dari jumlah tersebut sebagian diantaranya telah lulus dan dengan demikian dinyatakan sebagai guru profesional. Peningkatan profesionalitas guru tersebut harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan. Salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2007 tentang penyaluran tunjangan profesi bagi guru menyatakan bahwa Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional diberikan tunjangan profesi dengan ketentuan yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru dengan beban kerja yang sesuai dengan peraturan. Untuk kelancaran pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah memenuhi persyaratan perlu disusun pedoman penyaluran tunjangan profesi.
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi. selengkapnya dapat diunduh/download di sini.
Tunjangan profesi diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
Tunjangan profesi dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009
Buku Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan terutama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Ditjen PMPTK dalam pelaksanaan pengelolaan berkas data guru untuk penerbitan SK Dirjen PMPTK tentang penerima tunjangan profesi. selengkapnya dapat diunduh/download di sini.
PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009
Pada tahun 2008 telah dilaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan terhadap 200.000 orang, dari jumlah tersebut sebagian diantaranya telah lulus dan dengan demikian dinyatakan sebagai guru profesional. Peningkatan profesionalitas guru tersebut harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan. Salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2007 tentang penyaluran tunjangan profesi bagi guru menyatakan bahwa Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru dari Departemen Pendidikan Nasional diberikan tunjangan profesi dengan ketentuan yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru dengan beban kerja yang sesuai dengan peraturan. Untuk kelancaran pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah memenuhi persyaratan perlu disusun pedoman penyaluran tunjangan profesi.
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi. selengkapnya dapat diunduh/download di sini.
Label:
download,
pedoman,
sertifikasi guru,
tunjangan sertifikasi
Sertifikasi Guru 2010: Pedoman Penetapan Peserta ed.Revisi
Dalam postingansebelumnya pernah saya sampaikan Pedoman penetapan Peserta Sertifikasi,ternyata sekarang ada Revisi:
Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Tahun 2010 EDISI REVISI, dapat didownload KLIK DISINI
Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Tahun 2010 EDISI REVISI, dapat didownload KLIK DISINI
Kamis, 28 Januari 2010
SURAT PALSU: Bimbingan Teknis dan Uji Sertifikasi Guru
Telah beredar SURAT PALSU tentang Bimtek dan Uji Sertifikasi Guru
Guru harus berhati-hati bila menerima surat tersebut dan segera konsultasi ke dinas pendidikan setempat atau ke Direktorat Profesi Pendidik 021 57974122
Mohon kepada Bapak/Ibu di manapun juga, Perhatikan Jika anda Menerima Surat Seperti di bawah ini (sumber : web sertifikasiguru)
Guru harus berhati-hati bila menerima surat tersebut dan segera konsultasi ke dinas pendidikan setempat atau ke Direktorat Profesi Pendidik 021 57974122
Mohon kepada Bapak/Ibu di manapun juga, Perhatikan Jika anda Menerima Surat Seperti di bawah ini (sumber : web sertifikasiguru)
Minggu, 17 Januari 2010
Sekolah wajib memiliki kepala perpustakaan
JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan isi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 25 Tahun 2008, diharapkan lima tahun setelah permendiknas itu diterbitkan, setiap sekolah harus sudah memiliki seorang kepala perpustakaan sekolah.
Permendiknas No 25/2008 mengatur standar tenaga perpustakaan. Berdasarkan Pasal 2 peraturan itu, penyelenggara sekolah/madrasah wajib menerapkan standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah seperti yang diatur dalam peraturan menteri tersebut selambat-lambatnya lima tahun setelah peraturan itu ditetapkan.
"Setiap sekolah harus sudah ada kepala perpustakaan, itu salah satu syaratnya. Pustakawan pun sebetulnya sudah bisa diangkat untuk posisi itu, tetapi bagi yang belum, harus ikut pendidikan dan pelatihan dulu," ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional Drs H Supriyanto MSi, Senin (18/1/2010) di Jakarta.
Selain itu, kata Supriyanto, saat ini pihaknya dan Kementerian Pendidikan Nasional sedang membicarakan pembagian urusan pemerintahan terkait perpustakaan. Bahwa sesuai dengan Peratuan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, lanjutnya, perpustakaan menjadi salah satu urusan wajib antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Dengan demikian, ada pendelegasian tugas dari pusat ke daerah, seperti mengenai tenaga perpustakaan, pendidikan, serta pelatihan-pelatihan," ujarnya.
Supriyanto berharap, dengan tindak lanjut dari PP No 38/2007, diharapkan daerah juga ikut serta mengembangkan perpustakaan di daerahnya masing-masing. Saat ini, katanya, dari 500 pemerintah kabupaten yang ada, 75 persen di antaranya sudah mendirikan perpustakaan daerah sendiri.
"Kami harapkan ini bisa menjadi embrio untuk pembentukan perpustakaan di daerah-daerah lain," ujar Supriyanto.
Permendiknas No 25/2008 mengatur standar tenaga perpustakaan. Berdasarkan Pasal 2 peraturan itu, penyelenggara sekolah/madrasah wajib menerapkan standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah seperti yang diatur dalam peraturan menteri tersebut selambat-lambatnya lima tahun setelah peraturan itu ditetapkan.
"Setiap sekolah harus sudah ada kepala perpustakaan, itu salah satu syaratnya. Pustakawan pun sebetulnya sudah bisa diangkat untuk posisi itu, tetapi bagi yang belum, harus ikut pendidikan dan pelatihan dulu," ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional Drs H Supriyanto MSi, Senin (18/1/2010) di Jakarta.
Selain itu, kata Supriyanto, saat ini pihaknya dan Kementerian Pendidikan Nasional sedang membicarakan pembagian urusan pemerintahan terkait perpustakaan. Bahwa sesuai dengan Peratuan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, lanjutnya, perpustakaan menjadi salah satu urusan wajib antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Dengan demikian, ada pendelegasian tugas dari pusat ke daerah, seperti mengenai tenaga perpustakaan, pendidikan, serta pelatihan-pelatihan," ujarnya.
Supriyanto berharap, dengan tindak lanjut dari PP No 38/2007, diharapkan daerah juga ikut serta mengembangkan perpustakaan di daerahnya masing-masing. Saat ini, katanya, dari 500 pemerintah kabupaten yang ada, 75 persen di antaranya sudah mendirikan perpustakaan daerah sendiri.
"Kami harapkan ini bisa menjadi embrio untuk pembentukan perpustakaan di daerah-daerah lain," ujar Supriyanto.
Perubahan iklim akan menjadi materi ajar di sekolah.
Jakarta, Rabu (13 Januari 2010) -- Perubahan iklim akan menjadi materi ajar di sekolah. Implementasi materi ajar ini bukan sebagai kurikulum tersendiri, melainkan menjadi bagian atau kasus-kasus yang dipakai dalam pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, materi perubahan iklim merupakan bagian Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) yang telah ada. Menurut dia, guru memiliki peran vital dalam menyampaikan materi ini tanpa menjadikannya sebagai beban baru. "Tidak usah terlalu mengubah-ubah kurikulum yang ada, tetapi dengan pemahaman mereka bisa membuat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kaya dengan isu-isu yang dibahas di dalam Education for Sustainable Development (pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan) ," katanya usai membuka Sosialisasi Materi Ajar Climate4classrooms di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jakarta, Rabu (13/1/2010).
Fasli menyampaikan, materi yang diajarkan adalah isu besar di bidang ekonomi tentang kesadaran yang perlu diberikan kepada anak didik mengenai konsumsi dan produksi, hak-hak orang di sekitar lingkungan, menjaga lingkungan, hak ekonomi, dan pembatasan eksploitasi. Materi ini juga dapat diterapkan di mata pelajaran Biologi, Geologi, Antropologi, Sosiologi, dan Matematika. "Ini bukan kurikulum baru, tetapi termasuk ke dalam apa yang sudah ada. Dalam bidang tertentu kadang-kadang pengayaannya bisa sangat besar," katanya.
Fasli menambahkan, materi ini juga bisa masuk ke dalam materi ajar muatan lokal. Dia mencontohkan, di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara ada pelajaran mengenai pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam baik untuk pelestarian maupun untuk sumber ekonomi. "Orang-orang di sektor pendidikan memastikan pembelajaran, pendampingan, dan pemberian model-model di lapangan," ujarnya.
Fasli menyebutkan, pelaksanaan program ini melibatkan 12 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), 33 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS).
Country Director British Council Indonesia Keith Davies, mengatakan, British Council menyelenggarakan Program Climate4Classrooms (C4C) di empat negara, yakni Indonesia, Cina, Meksiko, dan Inggris. Program ini membantu guru dan siswa untuk belajar, berpikir, dan bicara tentang perubahan iklim dari perspektif nasional dan global. "Perubahan iklim akan menjadi masalah serius yang dihadapi generasi mendatang. Jadi kita harus melibatkan anak muda untuk menolong dan menemukan suatu solusi sebelum terlambat," katanya.
Keith mengatakan, materi ajar C4C dibagi menjadi dua. Pertama, kata dia, adalah materi online di laman www.climate4classrooms.org atau di www.climate4classrooms.org/id/ untuk halaman Indonesia. Materi kedua, lanjut dia, disusun British Council bermitra dengan Kemendiknas melibatkan widyaiswara atau instruktur mulai tingkat taman kanak-kanak sampai dengan sekolah menengah atas (SMA). "Dengan cara ini diharapkan kapasitas para widyaiswara dan instruktur pun meningkat dalam menghasilkan materi ajar," katanya.*** (GIM)
Sumber: GIM (depdiknas.go.id)
Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, materi perubahan iklim merupakan bagian Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) yang telah ada. Menurut dia, guru memiliki peran vital dalam menyampaikan materi ini tanpa menjadikannya sebagai beban baru. "Tidak usah terlalu mengubah-ubah kurikulum yang ada, tetapi dengan pemahaman mereka bisa membuat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kaya dengan isu-isu yang dibahas di dalam Education for Sustainable Development (pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan) ," katanya usai membuka Sosialisasi Materi Ajar Climate4classrooms di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jakarta, Rabu (13/1/2010).
Fasli menyampaikan, materi yang diajarkan adalah isu besar di bidang ekonomi tentang kesadaran yang perlu diberikan kepada anak didik mengenai konsumsi dan produksi, hak-hak orang di sekitar lingkungan, menjaga lingkungan, hak ekonomi, dan pembatasan eksploitasi. Materi ini juga dapat diterapkan di mata pelajaran Biologi, Geologi, Antropologi, Sosiologi, dan Matematika. "Ini bukan kurikulum baru, tetapi termasuk ke dalam apa yang sudah ada. Dalam bidang tertentu kadang-kadang pengayaannya bisa sangat besar," katanya.
Fasli menambahkan, materi ini juga bisa masuk ke dalam materi ajar muatan lokal. Dia mencontohkan, di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara ada pelajaran mengenai pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam baik untuk pelestarian maupun untuk sumber ekonomi. "Orang-orang di sektor pendidikan memastikan pembelajaran, pendampingan, dan pemberian model-model di lapangan," ujarnya.
Fasli menyebutkan, pelaksanaan program ini melibatkan 12 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), 33 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS).
Country Director British Council Indonesia Keith Davies, mengatakan, British Council menyelenggarakan Program Climate4Classrooms (C4C) di empat negara, yakni Indonesia, Cina, Meksiko, dan Inggris. Program ini membantu guru dan siswa untuk belajar, berpikir, dan bicara tentang perubahan iklim dari perspektif nasional dan global. "Perubahan iklim akan menjadi masalah serius yang dihadapi generasi mendatang. Jadi kita harus melibatkan anak muda untuk menolong dan menemukan suatu solusi sebelum terlambat," katanya.
Keith mengatakan, materi ajar C4C dibagi menjadi dua. Pertama, kata dia, adalah materi online di laman www.climate4classrooms.org atau di www.climate4classrooms.org/id/ untuk halaman Indonesia. Materi kedua, lanjut dia, disusun British Council bermitra dengan Kemendiknas melibatkan widyaiswara atau instruktur mulai tingkat taman kanak-kanak sampai dengan sekolah menengah atas (SMA). "Dengan cara ini diharapkan kapasitas para widyaiswara dan instruktur pun meningkat dalam menghasilkan materi ajar," katanya.*** (GIM)
Sumber: GIM (depdiknas.go.id)
Langganan:
Postingan (Atom)